Rabu, 19 Oktober 2011

Rektor ITB: Wamendiknas Budaya Efektifkan Soft Skill


foto: ist
foto: ist


JAKARTA - Posisi Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) yang saat tidak hanya diduduki oleh Fasli Djalal. Semenjak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan reshuffle, posisi wamendiknas kini menjadi dua orang.

Penambahan posisi tersebut terkait dengan perubahan nama Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang dijadwalkan berlaku mulai hari ini.

Presiden SBY pun menunjuk Wiendu Nuryanti untuk menduduki posisi Wamendiknas bidang Kebudayaan, guna menjalankan tiga visi dari presiden yang diamanahkan padanya.

Terkait dengan penambahan jabatan di Kemendiknas, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmaloka tidak terlalu banyak komentar. "Namun yang saya lihat, bidang kebudayaan dalam Kemendikbud akan mengarah kepada peningkatan pendidikan soft skill yang kini masih belum efektif," ujar Akhmaloka saat dihubungi okezone, Rabu (19/10/2011).

Menurut Akhmaloka, jika pendidikan hanya bersifat akademis yang baku dan cenderung kaku, maka akan menimbulkan ketidakseimbangan. "Oleh karena itu, saya melihat harus ada pendidikan yang berbasis budaya," lanjutnya.

Alasannya adalah, banyak nilai kearifan yang terkandung dalam budaya lokal yang bisa diterapkan dalam sistem pendidikan. "Untuk itu, harus ada orang yang mampu berpikir, melaksanakan, dan mengawasi konten budaya lokal yang akan diterapkan," ujarnya.

Di ITB sendiri, akunya, merupakan perguruan tinggi yang berfokus dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Bentuk soft skill akan tetep diterapkan dalam perkuliahan.

(rhs)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites