Selasa, 13 Maret 2012

Tidak ada hacking tanpa tools, itulah yang menjadi dasar pembahasan kita kali ini. Setiap kegiatan manusia tidak pernah luput dari penggunaan alat, termasuk hal sepele seperti hacking komputer.

Pemilihan alat yang tepat menjadi dasar kita dalam beraksi, karena tidak sembarang alat bisa digunakan. Kami akan membahas secara singkat bagaimana kita bisa memilih perangkat untuk kegiatan wireless hacking.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan ketepatan wireless hacking:

1. Kecepatan akses data, makin cepat akses data maka makin cepat kita bisa menyelesaikan pekerjaan

2. Jangkauan, jangkauan sangat mempengaruhi dalam kita menemukan client lain di sekitar kita, wireless card yang baik memiliki jangkauan hingga draft-N, jadi bila pada alat yang Anda beli masih tertulis 802.11a/b/g tanpa n maka segeralah Anda mengurungkan niat untuk membeli alat tersebut.

3. Pemilihan driver, alat yang bagus tidak ada gunanya bila tidak disupport driver yang sesuai, gunakan driver yang cocok untuk injeksi, karena injeksi merupakan syarat WAJIB untuk aktifitas ini. Bila tidak dapat injeksi maka Anda tidak dapat bergerak lebih untuk meng-capture internet traffic, cracking WPA password, dsb. Anda bisa upgrade, downgrade, atau patching driver secara manual.

4. Pemilihan system operasi, usahakan sistem operasi Anda sudah cocok untuk hacking, missal : Backtrack, Blackbuntu, dsb dan usahakan LINUX based yang ber-user interface tidak terlalu mencolok. Bila satu system operasi tidak dapat digunakan maka pakailah yang lain yang cocok dengan perangkat Anda. Tidak ada patokan Anda harus menggunakan system operasi “ini” sampai mati.



Secara fisik hindari penggunaan alat yang terlalu mencolok, maksimal gunakan wireless card seukuran flashdisk bila Anda beraksi di hotspot area. Jangan memasang antena pada laptop Anda, karena hal itu akan memancing kecurigaan orang sekitar.

Ciri-ciri wireless card yang support injeksi:

1. Biasanya wireless card dari atheros sudah memiliki fitur ini, Anda bisa mencari keterangannya di madwifi-project.org. Perangkat yang penulis gunakan adalah atheros AR9285, dalam referensi tersebut penulis memperolah informasi sebagai berikut :



Dalam catatan disebutkan bahwa perangkat penulis didukung dengan driver ath9k (Linux), bekerja baik untuk monitoring jaringan seperti mon0, injeksi , namun sensitifitasnya rendah (tidak terlalu jadi masalah, toh masih bisa melakukan hacking). Anda bisa menggunakan alat lain dengan sensitivitas lebih agar lebih banyak menangkap paket data. Secara keseluruhan sudah oke bahkan pada Backtrack 4 bekerja dengan sempurna.

2. Mencari di google dengan keyword <tipe_perangkat_anda>(spasi)<injection>, misal ar9285 injection

3. Mencoba secara manual dengan software aircrack. Gunakan aircrack linux dan sebuah perangkat lain yang bisa wireless, tidak harus access point secara fisik, namun bisa dengan adhoc yang disetting password WEP. Kalau Anda berhasil membajak perangkat tersebut artinya wireless card, driver, dan system operasi yang Anda gunakan sudah support injeksi dengan baik.

Sekian panduan ringan dari kami, bila ada yang kurang jelas silakan ditanyakan

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites