Komputer saya hang, tidak bisa dihidupkan, itulah permasalahnnya. Memang terlihat konyol, tapi menurut saya ini benar-benar masalah yang harus cepat diselesaikan, dan lebih celakanya, semua laporan saya, beserta tetek bengek kehidupan saya ada di dalam sana. Mungkin kawan-kawan semua mengira hal ini sangat lah tidak penting sama sekali, tapi bagi saya ini adalah kehidupan saya. Sehari saja saya tidak menekan tombol keyboard atau tidak menggerakkan mouse rasanya seperti hidup tanpa mendapatkan udara....(walahhh terlalu didramasitir banget deh, massa kaya gak dapet udara, ya mati dong) tapi saya serius....
Setelah saya telusuri, ternyata penyebab utamanya hang pada komputer saya adalah karena terlalu sering mati tanpa melalui prosedur yang tepat alias men-trun off-kannya secara tidak hormat (kaya pegawai aja ya diberhentikan dengan tidak hormat..hehehe)....saya tidak menyalahkan siapapun, karena ini memang konsidi alamiah di Kalimantan Selatan (seharusnya saya tidak heran lagi) dan karena saya belum memiliki UPS untuk mengantisipasi kondisi alamiah ini...Hikss...Tapi syukur saya masih menyimpan CD installernya, jadi masih bisa install ulang sendiri (install-nya sih sebenarnya gampang, tapi setting dan lain sebagainya itu yang bikin pegal dan tentunya sangat menyita waktu)...hiks...Seharusnya saya bikin imagenya dulu jadi gampang kalo ada kerusakan seperti ini, tinggal restore, selesai deh dan windowsnya pun kembali ke settingan saat kita bikin image tersebut...
Jadi saran saya, sebaiknya kawan-kawan punya UPS (khususnya untuk yang tinggal di daerah dengan kondisi alamiah sama dengan yang saya) dan sebaiknya kawan-kawan juga bikin image untuk windowsnya jadi kalo udah mengalami nasib seperti saya kawan-kawan lebih gampang untuk me-restore-nya. Yaahh meluangkan waktu sepersekian jam untuk membikin image tersebut ternyata lebih baik daripada harus install ulang dari awal yang memakan waktu minimal 1 jam.
Waah saya kebanyakan cerita ya....hmmm maaf kawan, oke saya akan jelaskan inti dari saya postingan ini ya...hehehe, mumpung masih segar diingatan saya....
Oiya...sebelumnya saya mau minta maaf kepada teman saya mba berti andarini (satu kampus dengan saya), kebetulan permasalahan ini pernah ditanyakannya sama saya kira-kira 1 tahun yang lalu, dan saya janji bakalan menjelaskannya....dan saya selalu lupa untuk menjelaskannya...hehehehe maaf saya baru bisa menunaikan janji saya...mudah-mudahan mba berti masih ingat dengan request-nya, atau malah udah tau lebih dulu caranya, karena bosan nunggu saya menjawab. Bukan karena saya malas menjelaskannya, tapi karena kurang interaksi dan komunikasi aja jadi saya selalu lupa...hehehehehe
Oke kawan, sebelum dilanjutkan, saya akan jelaskan dulu keuntungan jika kawan mematikan fasilitas autorun-nya, yaitu komputer kawan akan lebih aman "sedikit" dari penyebaran virus yang basis penyebarannya lewat autorun-nya. Kenapa saya hanya bilang "sedikit", karena sebenarnya virusnya hanya belum aktif saja, bukan terhapus, jadi untuk benar-benar aman, virusnya di delete manual saja.
Segitu aja ya keuntungannya? hehehe iya segitu aja, tapi kalo ada yang tau keuntungan lebih lanjut, bisa kasih tau saya, dan postingan ini pasti saya ralat...hehehehehe. Tapi menurut saya, ini cara yang paling ampuh kok, dan Alhamdulillah udah terbukti dengan saya (tidak pernah makai anti virus hanya delete manual aja) hehehehe. Tapi kalo saya gak bisa tangani, biasanya saya makai anti virus PC MAV, hehehe saya merekomendasikannya lo, tapi ini khusus untuk virus yang merubah exetension-nya...misalnya file word bisanya extensionnya kan .doc trus diubah sama virusnya jadi .exe. Sebenarnya bisa aja kita memunculkan file aslinya lewat modifikasi registry-nya...cuma saya sering malas, jadi saya memanfaatkan anti virus ini untuk keperluan yang seperti itu hehehehehe
Jadi kapan nih tutorialnya di mulai? kok cerita mulu...upss sori kawan, baiklah karena sudah ada yang tidak sabar...
- Start menu cari RUN
- ketikkan "gpedit.msc" tanpa tanda petik
- Setelah itu, klik ditanda + (di sebelah kiri tulisan) "computer configuration", lanjutkan dengan klik + "administrative template".
- Klik ditulisan (jangan di tanda +) system, lihat kolom sebelah kanan, cari "turn off Autoplay" lalu klik ganda. Nanti akan keluar window baru yang ngasih kita opsi. Bingung? oke gampangnya silakan kawan lihat gambar di bawah ini....
kurang jelas ya kalo kurang jelas bisa lihat sendiri gambarnya di sini - Selanjutnya kawan pilih opsi "enable" dan di bawahnya (roll menu) pilih "all drives"...dan pilih oke...coba kawan lihat gambar di bawah biar manthab dan afdhol...hehehehehe
- Kalau udah sekarang pindah ke "user configuration" coba lihat ada kan...hehehehe lakukan seperti point 3-5
- Sekarang selsai sudah...
Gampang sekali bukan? Nah sekarang saya akan kasih tips agar kompinya jadi "sedikit" lebih aman dari virus. Caranya :
- Waktu mau mencolokkan flashdisk ke kompi/laptop kawan, yang disinyalir ada virusnya sebaiknya baca doa dulu sesuai Agama masing-masing, yaa paling tidak buat agam Islam baca Bismillah dulu, hehehehe
- Kalo udah konek jangan heran kalo komputer kawan tidak menampilkan window baru tentang flashdisk tersebut.
- Coba periksa "my komputer"nya pasti ada drive tambahan (kalo udah konek lo)...hehehehe
- Ini langkah "penting", jangan sekali-kali mengklik langsung icon drive tersebut. Kalo kawan klik langsung di situ, maka usaha kawan untuk menghindari virus akan menjadi sia-sia. Kenapa? karena biasanya virus sekarang ini udah disetting akan aktif jika icon/drive tersebut di klik, dan biasanya di tandai dengan munculnya file baru autorun.inf di dalam flashdisk tersebut. Di dalam file tersebut ditambahkan alamat yang memerintahkan akitfnya/jalannya/run/eksekusi dari program virus tersebut. Susah saya menjelaskannya (bukan disiplin ilmu saya sih, cuma sekedar belajar dan sekedar tau, jadi tidak begitu mengerti bahasa yang benarnya). Biasanya sih kita menggunakan file tersebut (autorun.inf) ini untuk membikin icon pada flashdisk kita, tapi biasanya flasdisk yang disinyalir mengandung virus (basis penyebaran lewat autorun) akan ada file ini baik terhidden/superhidden atau gak dihidden.
- Sekedar tambahan, untuk kawan-kawan yang menggunakan file ini (autorun.inf) ini untuk mengganti icon, kita akan lebih mudah tau (identifikasinya jadi lebih mudah) kalo flashdisk kita terserang virus atau tidak. Dari mana kita tahu? Oke, pertanyaan yang bagus, jawab: kalo kita udah yakin pernah naroh file itu dengan perintah memunculkan icon, maka ketika icon tersebut tidak muncul dan bukan karena filenya/iconnya dihapus, secara pengalaman InsyaAllah flashdisk tersebut udah terkena virus. (hehehe yakin banget nih...)
- Jadi gimana dong kalo gak boleh buka flashdisk langsung lewat iconnya di "my computer"? Waahh pertanyaan bagus lagi nih, Solusinya: kawan buka flasdisknya lewat "windows explorer", bisa lewat "my computer" trus klik folders di bagian menu barnya, atau bisa juga lewat keyboard dengan shortcut "windows key+E"....trus cari drive flashdisk kawan di samping kiri. Hmmm biar gampang coba lihat gambar di bawah ini:
kalo kurang jelas gambarnya bisa juga id lihat di sini - Trus kalo udah masuk gimana nyari virusnya? Hmm benar juga ya...hehehehe oke solusi : secara default biasanya ntu virus di hidden sama pembuatnya, jadi kita tinggal buka folder option (kawan semua udah tau kan letaknya folder option di mana? kalo belum tahu kasih koment aja Insya Allah saya kasih tahu) pilih show hidden, trus hilangkan centang pada lagi opsi hide extension dan juga opsi hide protected operating system di bawahnya, pada opsi ke dua akan muncul peringatan klik yes aja, pokoknya tenang aja gak berpengaruh kok pada kinerja komputer cuma nyuruh nampilin semua file yang terhidden.
- Kalo point 7 udah dilakukan, sekarang cari file-file yang dianggap mencurigakan, banyak kok file yang mencurigakan itu, hehehehe. Apalagi yang terhidden, yaa secara logika aja kan kita gak mungkin make aplikasi kalo aplikasi tersebut di hodden, kecuali yaa emang disengaja...hehehehe Tapi kalo pengen cepet, kawan periksa aja lewat autorun.inf-nya, di situ ada tulisan file mana yang akan di eksekusi ketika drivenya di klik (atau ketika aoturunnya aktif)...kalo udah nemu, tinggal delete aja...hehehehehehe
- Naa kalo mencari file yang tersuperhiddenkan atau mencari file asli dari file yang di duplikasi virus, ada cara tersendiri, tapi dengan sangat saya meminta maaf tidak bisa menjelaskannya sekarang, nanti lain waktu Insya Allah akan saya posting lagi.
- Kalo sudah selesai, cabut flasdisknya, dan masukkan lagi, Insya Allah flasdisknya udah aman dari virus...hehehehehe
0 komentar:
Posting Komentar